Ku sapa mentari yang bersolek tuk sambut riuh rendah dunia
Ku sapa udara yang menghembuskan kesegaran raga
Ku sapa rumput dan bunga dan pohon menjulang yang siap berbagi ceria
Ku sapa insan sekitar yang berharap hari ini semua indah
Selamat pagi!
Kasih Tuhan beserta!
[141011]
Friday, October 14, 2011
Wednesday, October 12, 2011
Kumpulan Puisi Anak: Taat
Bapa sorgawi, ajariku
melalui hari-hariku
Kadang ku sedih, bimbang,
takut, dan hampa
Kadang ku bahagia, teguh,
patuh, dan percaya
Bapa sorgawi, bentuklah
aku
Agar ku jadi anak
pilihanMu
[240309]
Kumpulan Pusi Anak: Kasih
Indahnya bunga sepatu
itu
Bergerak trus bersama
sang bayu
Indahnya kasih setiaMu,
Tuhan
Tercermin nyata dalam
hidupku
[230309]
---
Kubuka jendela kayuku
Sinar surya menyapaku
Kubuka jendela hatiku
Sinar kasihNya
menyambutku
[230309]
Kumpulan Puisi Anak: Keluarga
Bunda, jangan takut
[230309]
Bala tentara sorga menjagaku
Bunda, jangan sedih
Para malaikat sorga menghiburku
Bunda, percayalah
Tuhan Yesus selalu besertaku
[230309]
---
Adik manis, jangan menangis
Kakak disini, menjagamu
Adik sayang, jangan bimbang
Kakak disini, melindungimu
Adik imut, jangan takut
Kakak percaya, Tuhan beserta
[240309]
---
Tuhan Yesus yang baik
Terima kasih atas
keluargaku
Papa, mama, kakak, dan
adik
Sayangilah kami, Tuhan
Berkati dan ampuni kami
Amin
[240309]
Kumpulan Puisi Anak: Doa Syukur
Terima kasih Tuhan atas
makanan ini
Nasi, sayur, dan buah
hasil kerja bapak dan ibu petani
Ikan, ayam, dan daging
usaha keras para peternak
Berkatilah mereka, juga
keluargaku
Ajarilah kami tidak
menyia-nyiakan makanan ini
Syukur kepadaMu, Allah
sumber kehidupan
[230309]
Terima kasih Yesus atas
mataku:
Ku tahu hijaunya apel dan
merahnya semangka
Terima kasih Yesus atas
kupingku:
Ku bedakan kicauan burung
dari lenguhan sapi
Terima kasih Yesus atas
kulitku:
Ku rasakan lembutnya
boneka dan tajamnya duri
Terima kasih Yesus atas
hidungku:
Ku hirup harumnya mawar,
melati dan sedap malam
Terima kasih Yesus atas
tubuh ini:
Akan ku rawat, akan
kujaga
Sebagai ucapan syukurku
[230309]
Kumpulan Puisi Anak: Doa Sebelum Tidur
Malam sudah menjelang
[230309]
Purnama telah menjulang
Ku lipat dua tanganku
Ku tutup dua mataku:
Terima kasih Tuhan Yesus
Hari ini telah berlalu
Esok akan kujelang
Ku pinta tanganMu yang
pegang
Amin
[230309]
---
Ku lihat diufuk barat
Mentari bergegas
keperaduan
Bulan dan bintang
terbangun dari lelap
Ku pejamkan mata dan
ku bisikkan kata:
Tuhan aku hendak
merangkai mimpi
Ku mohon Engkau menyertai
Jika esok fajar merekah
Ku mohon rahmat dan
berkah
Amin
[230309]
---
Tuhan Yesus,
Taburilah angkasa dengan
bulan dan bintang
Agar malam tidak semakin
kelam
Tuhan Yesus,
Penuhilah rumahku dengan
para malaikat
Agar aku tidak gentar
dan segera terlelap
[230309]
---
Melatiku menunggumu mentari pagi
Bangunlah dan ajaklah melatiku bermain!
Aku yang kecil menantiMu, Tuhan Yesus
Esok, bangunkanku dan bermainlah denganku!
[230309]
Kumpulan Puisi Anak: Domba
DOMBA YANG HILANG
Bapa, semua domba sudah
kuhitung
Jumlahnya sembilan puluh
sembilan
Dimanakah domba kumal
yang nakal itu?
Aku kehilangan jejaknya
Bapa, ku mohon Engkau mencarinya
Biar kumal dan nakal,
itu milikMu juga
[230309]
---
DOMBA YANG DITEMUKAN
Bapa, semua domba sudah
kuhitung
Jumlahnya seratus
Dimanakah domba kumal
yang nakal itu?
Bapa, tiada lagi domba kumal yang nakal
Tetapi domba bersih yang
baik hati
[230309]
Monday, October 10, 2011
Bojong Pojok Sebelum Belok (4)
Alami pun sarat tata
Sederhana pun sarat makna
Biasa pun luar biasa
Tuhan pun bertahta
[101111]
[101111]
Terima KASIH
KasihMu sungguh mengherankanku
Tiada pernah kering, selalu tersaji indah
Jikapun enggan ku nikmati
Tiada pupus, Kau limpahkan
Andai kata ku buang ke laut
Kau kembalikan utuh sempurna
KasihMu sungguh menghenyakkanku
KasihMu melayakkanku
Terima KASIH
[111011]
Tiada pernah kering, selalu tersaji indah
Jikapun enggan ku nikmati
Tiada pupus, Kau limpahkan
Andai kata ku buang ke laut
Kau kembalikan utuh sempurna
KasihMu sungguh menghenyakkanku
KasihMu melayakkanku
Terima KASIH
[111011]
Di Antara Awan
Dalam balutan awan kelabu:
Dua tangan terkembang
Senyum membingkai wajah
Rambut tersibak dihembus bayu
Dalam lingkup awan nan lembut:
Tangan kecil menggapai
Senyum malu menghias
Rambut penuh peluh
Di antara awan kelabu nan lembut:
Detik berhenti tuk sapa Anugerah
Nafas tertahan tuk nikmati Kasih
Aku berdiam dihadiratMu
[101011]
Dua tangan terkembang
Senyum membingkai wajah
Rambut tersibak dihembus bayu
Dalam lingkup awan nan lembut:
Tangan kecil menggapai
Senyum malu menghias
Rambut penuh peluh
Di antara awan kelabu nan lembut:
Detik berhenti tuk sapa Anugerah
Nafas tertahan tuk nikmati Kasih
Aku berdiam dihadiratMu
[101011]
Subscribe to:
Posts (Atom)