Monday, December 12, 2011

Hantaran Pinta

Paduka Raja penguasa semesta,
hamba hantarkan selaksa pinta:
bukan yang indah pun sempurna,
dalam bahasa jauh sempurna.
sudilah Paduka mendengar dan merasa,
memilih dan memutuskan,
mengambil dan memberikan.
hamba taat titah Paduka,
hamba percaya.


[111211]

Tuesday, December 06, 2011

Morning and the sun

Morning awakes then dash to see her sun. She finds him asleep covered with thick cloudy blanket.
Gently she rubs his head and whispers: "Rise and shine, my sun! Rise and shine!"
The sun twinkles his beautiful big eyes. Smilingly he says: "What are we going to do, today?
Morning opens the shade and from her mouth the words comes out like a melody: "We are going to see the world!"
The sun without hesitating hugs her tightly while she pats him lovingly. "Let's take a shower, dear" she murmurs.
She then showers him with a cold gentle dew and clothes him with a glamorous reddish robe. "Now you're ready, my shining sun! The world will be happy to see you today." 
The sun surges toward the world while shouting "See you at dinner...!"

Bersamamu

Hanya tiga jam yang kuperlu
Tuk kubacakan prosa hidup


[270411]

jatuh CINTA

Aku ingin menyapa tiap bunga, membelai tiap daun, memeluk tiap pohon.
Aku ingin merasakan kehidupan dalam tiap ciptaan.


[060511]

Tuesday, November 15, 2011

Birthday

Birthday is not just adding numbers:
Party for kids below 13, misery for single over 30s
Birthday is not just cheering for baileys:
One glass for happiness, one bottle for life adversities
Birthday is not just eating noodles:
Expecting for long and prosperous life, forgetting slight of wrinkles
Birthday is not just blowing candles:
Making plenty of wishes in the midst of anxieties


Birthday comes beyond:
It's a meeting point of the past and the future


The past would give you notes of history while mumbling about your failures sometimes achievements. Then pointing out your mistakes not to mention all those silliness. Don't be discourage if it wouldn't give you standing ovation. There would be some claps in the corner.


The future would probably give you tons of possibilities and dreams. Don't get too excited. You might still stumble to catch those. "Be realistic; never loose hope," the saying says. That's so true. Keep that in mind. You might need it when uncertainty comes. 


Now you understand why birthday comes beyond numbers or baileys or noodles or candles. It's more than birth day. It's your life days.


[091111&151111]

Friday, October 14, 2011

Selamat Pagi!

Ku sapa mentari yang bersolek tuk sambut riuh rendah dunia 
Ku sapa udara yang menghembuskan kesegaran raga 
Ku sapa rumput dan bunga dan pohon menjulang yang siap berbagi ceria 
Ku sapa insan sekitar yang berharap hari ini semua indah 


Selamat pagi! 
Kasih Tuhan beserta! 


[141011]

Wednesday, October 12, 2011

Kumpulan Puisi Anak: Taat


Bapa sorgawi, ajariku melalui hari-hariku
Kadang ku sedih, bimbang, takut, dan hampa
Kadang ku bahagia, teguh, patuh, dan percaya
Bapa sorgawi, bentuklah aku
Agar ku jadi anak pilihanMu

[240309]

Kumpulan Pusi Anak: Kasih

Indahnya bunga sepatu itu
Bergerak trus bersama sang bayu
Indahnya kasih setiaMu, Tuhan
Tercermin nyata dalam hidupku

[230309]

--- 
Kubuka jendela kayuku
Sinar surya menyapaku
Kubuka jendela hatiku
Sinar kasihNya menyambutku

[230309]


Kumpulan Puisi Anak: Keluarga

Bunda, jangan takut
Bala tentara sorga menjagaku
Bunda, jangan sedih
Para malaikat sorga menghiburku
Bunda, percayalah
Tuhan Yesus selalu besertaku


[230309]

--- 


Adik manis, jangan menangis
Kakak disini, menjagamu
Adik sayang, jangan bimbang
Kakak disini, melindungimu
Adik imut, jangan takut
Kakak percaya, Tuhan beserta


[240309]

--- 
Tuhan Yesus yang baik
Terima kasih atas keluargaku
Papa, mama, kakak, dan adik
Sayangilah kami, Tuhan
Berkati dan ampuni kami
Amin

[240309]

Kumpulan Puisi Anak: Doa Syukur


Terima kasih Tuhan atas makanan ini
Nasi, sayur, dan buah hasil kerja bapak dan ibu petani
Ikan, ayam, dan daging usaha keras para peternak
Berkatilah mereka, juga keluargaku
Ajarilah kami tidak menyia-nyiakan makanan ini
Syukur kepadaMu, Allah sumber kehidupan

[230309]

---
Terima kasih Yesus atas mataku:
Ku tahu hijaunya apel dan merahnya semangka
Terima kasih Yesus atas kupingku:
Ku bedakan kicauan burung dari lenguhan sapi
Terima kasih Yesus atas kulitku:
Ku rasakan lembutnya boneka dan tajamnya duri
Terima kasih Yesus atas hidungku:
Ku hirup harumnya mawar, melati dan sedap malam
Terima kasih Yesus atas tubuh ini:
Akan ku rawat, akan kujaga
Sebagai ucapan syukurku

[230309]


Kumpulan Puisi Anak: Doa Sebelum Tidur

Malam sudah menjelang
Purnama telah menjulang
Ku lipat dua tanganku
Ku tutup dua mataku:
Terima kasih Tuhan Yesus
Hari ini telah berlalu
Esok akan kujelang
Ku pinta tanganMu yang pegang
Amin

[230309]

--- 
Ku lihat diufuk barat
Mentari bergegas keperaduan
Bulan dan bintang terbangun dari lelap
Ku pejamkan mata dan ku bisikkan kata:
Tuhan aku hendak merangkai mimpi
Ku mohon Engkau menyertai
Jika esok fajar merekah
Ku mohon rahmat dan berkah
Amin

[230309]

--- 
Tuhan Yesus,
Taburilah angkasa dengan bulan dan bintang
Agar malam tidak semakin kelam
Tuhan Yesus,
Penuhilah rumahku dengan para malaikat
Agar aku tidak gentar dan segera terlelap


[230309]

--- 
Melatiku menunggumu mentari pagi
Bangunlah dan ajaklah melatiku bermain!
Aku yang kecil menantiMu, Tuhan Yesus
Esok, bangunkanku dan bermainlah denganku!


[230309]



Kumpulan Puisi Anak: Domba


DOMBA YANG HILANG

Bapa, semua domba sudah kuhitung
Jumlahnya sembilan puluh sembilan
Dimanakah domba kumal yang nakal itu?
Aku kehilangan jejaknya
Bapa, ku mohon Engkau mencarinya
Biar kumal dan nakal, itu milikMu juga

[230309]

---
DOMBA YANG DITEMUKAN

Bapa, semua domba sudah kuhitung
Jumlahnya seratus
Dimanakah domba kumal yang nakal itu?
Bapa, tiada lagi domba kumal yang nakal
Tetapi domba bersih yang baik hati

[230309]

Monday, October 10, 2011

Bojong Pojok Sebelum Belok (4)

Alami pun sarat tata
Sederhana pun sarat makna
Biasa pun luar biasa
Tuhan pun bertahta


[101111]

Terima KASIH

KasihMu sungguh mengherankanku
Tiada pernah kering, selalu tersaji indah 


Jikapun enggan ku nikmati
Tiada pupus, Kau limpahkan
Andai kata ku buang ke laut
Kau kembalikan utuh sempurna


KasihMu sungguh menghenyakkanku
KasihMu melayakkanku


Terima KASIH


[111011]

Di Antara Awan

Dalam balutan awan kelabu:
Dua tangan terkembang
Senyum membingkai wajah
Rambut tersibak dihembus bayu 


Dalam lingkup awan nan lembut:
Tangan kecil menggapai
Senyum malu menghias
Rambut penuh peluh


Di antara awan kelabu nan lembut:
Detik berhenti tuk sapa Anugerah
Nafas tertahan tuk nikmati Kasih
Aku berdiam dihadiratMu


[101011]

Friday, September 30, 2011

Inilah Cinta

Merekah senyummu dalam sapa nan mempesona kala ku melintas
Menyeruak auramu dari paras nan menawan kala ku mendekat


Bagimu, aku adalah surya:
Ah...sungguh indah analogimu
Membuat lari kakiku ke langit ke tujuh


Bagiku, kau adalah tatanan planetku: 
Menyinari dan meneruskan terang itu
Menghidupi tiap makhluk 


Inilah cinta: 
Kala memberi tanpa pamrih
Untuk semua bukan pribadi


[011011]


Friday, September 23, 2011

Bojong Pojok Sebelum Belok (3)

Bukan surya pagi yang ku dapatkan tapi torehan emas kala tenggelam yang dianugerahkan
Bukan terbitnya bulan yang ku terima tapi torehan emas kala tenggelam yang dianugerahkan


Bukan yang ku mau tapi yang ku butuhkan
Syukurku padaMu


[231111]

Bojong Pojok Sebelum Belok (2)

Dibalik tralis hitam ini, ribuan kisah terhampar:


Pak tua dengan becaknya, menunggu penumpang yang nyaris tiada
Pak kuningan dengan kiosnya, berjaga tiada henti lewati panas terik dingin hujan
Oma mandarin dengan salamnya, mengajar dan menjajakan kue murah
Pak pintar lidah dengan santainya, duduk sana duduk sini sesekali lari dikejar utang
Pak sumbangan dengan bukunya, ketok pintu berharap hari ini ada pemasukan
Ibu muda dengan dua anak, tiap hari masak dan sibuk urus anak
Pak sebelah kampung dengan kambingnya, melihat dari jauh kawanannya melindas tumbuhan dan melahap semua daun
Pak galon dengan berbagai merek, hilir mudik kirim air terkadang gas
Bu warung dengan masakannya, murah meriah 24 jam dengan gula asli bukan buatan
Pengurus RT dengan edarannya, setiap bulan selipkan surat dibawah pintu tanda iuran harus dibayar
Eyang putri dengan eyang kakung, datang jauh dari kampung merawat cucu anak tersayang
Anak-anak dengan sepedanya, berani ngebut seolah masa depan sudah ditangan


Dibalik tralis hitam ini, ku saksikan ribuan kisah terhampar


[231111]

Bojong Pojok Sebelum Belok

Kala detik menit jam minggu bulan tahun adalah sebuah upaya
Mencari mengharap mencari mengharap mencari mengharap 
Di ujung penantian mendapatkan yang dicari dan diharap

Percepatan nyatalah dalam tuntunan Sang Maha
Lutut tertekuk tangan bertaut airmata mengucur

Warna warnaku terpoles indah dalam kesederhanaan tata
Daun menghias ornamen di sekitaran
Melingkupiku...


[231111]

Thursday, September 22, 2011

Tabik Sang Mentari

Dalam keheningan pagi
Ku sentuhkan hangatku pada tiap yang hidup...yang tak bernyawa...
untuk bersujud pada Sang Kala


...dan saatnya aku menuju ke seberang
melewati tumpukan samudera...mencari yang bernafas...


Berputar berputar...memberi...memberi...dalam siklus nyaris abadi
Adakah yang lebih baik selain meniti rentangan masa:
menyambut, menyaksikan, melepas butiran kisah dalam wadah sejarah


[221111]

Andai Tuhan Bicara: Sebuah Puisi

Ku limpahkan air untukmu dan anak cucumu. Sudahkah kau jaga sepenuh hati?
Ku buat onggokan tanah menjadi keras untuk menopang hidupmu. Sudahkah kau rawat sebagaimana Aku merawat hidupmu?
Ku tanam banyak tumbuhan untukmu dan keturunanmu. Sudahkah kau pelihara sebagaimana tubuhmu?
Ku berikan hanya 24 jam. Sudahkah kau lakukan yang berarti?
Ku sediakan satu hari untukmu beristirahat? Sudahkah kau lakukan?


Sudah Ku jadikan diriKu sebagai jembatan kehidupan..dan Ku teteskan darahKu untuk mewarnainya. Akankah kau tundukkan kepala dan mengucap syukur atas hidupmu?


[221111]



Tuesday, April 26, 2011

Kala

Kalakaki dikalalalu


Tersedot dipusarannya


Sigap menggilas


Suara redam


Niat senyap


Kuat binasa


Kalakaki berlalu dikalalalu


[250411]

Maha Karya

Di pohon itu tergores suatu karya


Tiap goresannya disapukan warna bata


Sayang, goresannya kasar dan asal


Seolah seribu tangan menggoresnya


Anehnya, banyak mata terpaku melihatnya


Pun banyak hati terpikat padanya


Bahkan ada yang gila menamainya:


INRI


[220411]

AmpunanMu, AnugerahMu

Pengampunan adalah sepenuhnya anugerahMu
Untuk siapapun, dengan kesalahan sehitam apapun, dan seberapa lamapun

Terima kasih atas anugerah pengampunanMu

[220411]

Semua kecuali Satu

Tangan, kaki, telinga, bibir, lidah, hati, mata, dahi, kepala, gigi


Semuanya sudah ku pakai untuk:


Kreativitas, aktivitas, rutinitas, vitalitas, spiritualitas, totalitas


Semuanya belum cukup, masih ada yang kurang:


ALLAH


[220411]

Kehendak Bebas

Keinginan yang sesat selalu datang cepat karena penyesalan telat


Keinginan yang suci selalu penuh uji karena pembawa berkah ilahi


[170411]

Tinggal Tulang

Kering tulang ini:
Terpanggang mentari
Tertempa angin
Terterpa badai

Tiada guna tulang ini:
Tiada daging melekat
Tiada otot menahan
Tiada darah mengalir

Jika kuberikan padaMu, masihkah Kau pakai?
[170411]

Nirmalam

Terhanyutku dalam kesunyian malam
Tanpa angin, tanpa bintang, tanpa bulan
Pohon diam, daun diam, binatang diam
Tiada suara, tiada bau, tiada gerak

Terlalu sunyi malam ini
[090411]

Persembahanku

Puisiku:


Ekspresiku, buah pikirku, risalah pengalamanku, katarsis emosiku, bukti cintaku, ucapan syukurku


Puisikupersembahandiriku


[090411]

Layar - Perahu

Layar ini masih baru
Belum terpakai sekali pun
Ku pesan bertahun lalu
Dengan pulasan mijikuhibiniu

Layar yang ku beli ini
Ku masukkan ke lemari
Sesekali ku sapakan mentari
Lalu ku lipat kembali

Layar ini entah kapan terpakai
Lubang bertebaran disana disini
Tiada lagi warna pelangi
Harumnya pun wangi lemari

Layar ini menunggu perahu
Sampai kapan waktu berlalu
‘kan ku simpan layar mijikuhibiniu
Karena itu janjiku dulu
[090411]

Tuesday, April 12, 2011

Sebuah Panggilan

Dalam panggilan itu:

  Ada rindu tercurah

   Ada cinta terpancar

    Ada gairah mengalir

   Ada asa menggantang

  Ada kisah yang menghampiri


Dalam setiap panggilanmu:

  
Aku merekam

   Aku mengulang

    Aku mengulang

     Aku mengulang

[120411]

Relativitas Waktu

3 jam adalah 15 menit
Kala rindu meluap dalam kisah menggegap
15 menit adalah 3 jam
Kala cinta menguap dalam cerita tersendat

[120711]

Savor it [read as in separate]

Savor the love, taste its sweetness
These hands will soon be parted


Savor the life, taste its kindness
This day shall no longer be ours


Savor the love for its sweetness
Savor the life for its kindness


[120711]

Should I?

Should I stay, should I leave?Why is this hard?Ask me to stay then I'll stay.Ask me to leave then I'll leave.Why is this so hard?Should I stay, should I leave?

[120711]

Say My Name

When you say my name:
...the clock stops
...the wind hums
...the moon smiles
...but my heart beats and leaps and dances


When you say my name:
...I linger in you

[11-120711]

Friday, April 08, 2011

Suatu Siklus

Berpikir dan bertanya sebelum berkehendak

Laiknya:

Berdandan dan berkaca sebelum bepergian

[070411]

Kepada: Alam

Angin,
Terbangkan separuh jiwaku ini
Hembuskan dengan lembut ke tiap mata angin

Mentari,
Sinarilah jalan untuk separuh jiwaku ini
Tuntunlah dengan sabar agar tiada yang menyesatkan

Bunga,
Sebarkan aromamu untuk separuh jiwaku ini
Sapalah dengan manja di tiap langkahnya

Batu,
Menyingkirlah dari separuh jiwaku ini
Buatlah tapak kakinya tanpa hambatan

Angin, mentari, bunga, batu,
Jagalah separuh jiwaku ini
Menggantikanku

[030411]

Kisah Sebuah Bangku

Bangku ini dulu milikmu
Kau kisahkan banyak hal
Kau dendangkan beribu lagu
Kau mainkan beragam tontonan
Saat kau duduk diatasnya


Bangku ini telah lama kosong
Aku mengingat kisahmu;
Aku menyenandungkan dendanganmu
Aku menghapal permainanmu
Saat aku duduk diatasnya


Bangku ini sudah ada pemiliknya
Dia menuturkan cerita yang baru
Dia menyanyikan lagu yang beda
Dia membuat pertunjukan yang lain
Saat dia duduk diatasnya


[030411]

aku MELEPAS mu

Sekuntum mawar putih ini:
Bukti kesetiaan hatiku

Setangkai mawar merah ini:
Wujud terima kasihku

Mawar putih dan merah ini:
Untukmu yang berlalu dari hidupku

Wednesday, March 16, 2011

So, it is you

Why it has to be you?

What makes you fit in?

Oh my gosh, I ♥ you

[020209]

MAU

Dalam kebimbangan, tawaranMu ku terima


Dalam ketidakpercayaan, ku lanjutkan tawaranMu


Semakin lama, tawaran itu menyukakan


Aku MAU, sungguh MAU!


[091208]

Engkau vs Aku

Beda Engkau dan Aku sepanjang garis khatulistiwa

Persamaannya, kita berada di garis itu

[231208]

...menunggu...

Rinduku membuncah bagai air pecah dari plastik
Cintaku menghebat bagai hujan lebat saat imlek

Siapakah kamu, wahai kawan mampu membuat aku berbeda
Siapakah engkau, wahai tuan mampu membuat aku berubah
Kawan, ku tawarkan persahabatan kekal untukmu
Tuan, ku tawarkan kesetiaanku untukmu

Datanglah dan tinggallah...
Penuhilah ruang hatiku dengan bunga-bungamu
Sapukanlah warna-warnimu pada dinding hatiku
Rinduku, cintaku, ku tunggu...

[231208]

Tuesday, March 15, 2011

Jesus ♥ Chacha

Beautiful child, a special gift from up above
Your eyes big enough to see through someone's soul
Your smile sweet enough like dew for a tired mind

Beautiful child, a special gift from up above
Early in life, you've learned the rough of the paths
Yet, you've understood the work of the rainbow

Beautiful child, a special gift from up above
Countless love sends to you from every place
Ceaseless prayers deliver to you from time to time

Beautiful child, a special gift from up above
Remember this as you travelling your destiny:
Jesus ♥ you, Chacha.

[130311 || 11.29 pm - 12.14 am]

untukmu

Rindunya hati, buah cintaku

Galaunya hati, bukti sayangku

Oh, cintaku, sayangku, buah hatiku

Kubuktikan kegalauan dan kerinduanku

Untukmu, hanya untukmu

[030409]

Monday, March 14, 2011

P1L1H4N

Ragam P1L1H4N itu menarik:
untuk diangankan sebelum diwujudkan
untuk dipikirkan sebelum dinyatakan
untuk didoakan sebelum diputuskan

Karena:
Satu tarikan dari ragam P1L1H4N yang ada menentukan P1L1H4N selanjutnya

[050311]

Seperti apa? [dedicated to YS]

Hidup ada kalanya seperti ini:

Bagaikan tentara yang maju ke tengah medan pertempuran yang teramat sengit, tanpa persenjataan yang memadai, terluka di sekujur tubuh, tapi pertempuran itu bisa dimenangkan

Hidup ada kalanya seperti ini:

Bagaikan tentara yang maju ke tengah medan pertempuran yang teramat sengit, dengan persenjataan yang memadai, tanpa ada satu luka di tubuh, tapi pertempuran itu tidak bisa dimenangkan

Hidup ada kalanya seperti ini:

Bagaikan tentara yang maju ke tengah medan pertempuran yang teramat sengit, tanpa persenjataan yang memadai, terluka di sekujur tubuh, tapi pertempuran itu tidak bisa dimenangkan

Hidup ada kalanya seperti ini:

Bagaikan tentara yang maju ke tengah medan pertempuran yang teramat sengit, dengan persenjataan yang memadai, tanpa ada satu luka di tubuh, tapi pertempuran itu bisa dimenangkan

Hidup ada kalanya seperti salah satu dari itu!

[050311]

Eureka!

Telah ku temukan kotak harta karun

Yang tersembunyi di tumpukan waktu

Ku keluarkan harta bendaku satu per satu

Yang murah yang mahal; yang kecil yang besar; yang ini yang itu

Ku kembangkan senyumku

Yang hilang beberapa waktu yang lalu

Aku bersyukur

[050311]

9th

1 tahun 3 bulan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
dalam diam

[050311]

|1001|101|1|

1001 pertanyaan berputar dikepala:

mengapa, mengapa, mengapa


kenapa, kenapa, kenapa


bagaimana, bagaimana, bagaimana


siapa, siapa, siapa


dimana, dimana, dimana



101 pertahanan diri bermunculan dihati:

tidak rela!


tidak suka!


tidak mau!


harusnya sekarang!


harusnya ada!


harusnya dia!


andai begitu!


andai setuju!


andai aku!



1 jawaban:

Semua indah pada waktunya



[050311]

Anugerah & Pengampunan

Selama ini:
Kurasakan getaran kasih dan luapan cinta
Kunikmati aliran damai di jiwa
Sungguh anugerah yang indah dan tiada terkira

Tapi:
Ampuni kakiku yang tetap berdiri di kubangan
Ampuni tanganku yang menjulur tanpa arah
Ampuni mataku yang bergerak ke setiap celah
Ampuni bibirku yang tiada kunjung diam

Sungguh aku masih berdosa dan jauh dari sempurna
Selama ini ku terima anugerahMu tapi tetap ku mohon pengampunanMu agar hidupku layak dihadapanMu

[050311]

MerinduMu

Seperti rusa rindu air? Betul

Bagai wulan merindu? Betul

Laiknya pulang kampung? Betul

Laksana kejatuhan durian? Betul

Seolah terbang ke langit ke tujuh? Betul

Aku merindukanMu

Betul... Betul... Betul...

[050311]

‘itu'

Ku pandang mata ‘itu':  tajam menghujam

Seakan bertanya: "Maukah kau dipakai lebih lagi?"

Tiada kusanggup menatap mata ‘itu'

Seluruh ragaku bergetar dalam keindahan dan ketegasan sinar mata ‘itu'

Namun, kedua mata ‘itu' masih tetap memandang: menusuk sukma

Menguatkan keyakinanku bahwa aku bisa berbuat lebih

"Aku bersedia!" jawabku lirih

Lalu kedua mata ‘itu' memandang dengan penuh cinta seolah bertutur:

"Wahai hambaku yang setia: AKU MENGASIHIMU"

Kedua mata ‘itu' dan lengkungan pada bibir ‘itu'

Membuat bahagia hati seorang hamba:

AKU

[290610]

Jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga [Part 2]

Telah kubalikkan langkahku

Aku menyesal?

Seharusnya aku melangkah

Dalam iman?

Jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga

[120809]

Friday, March 11, 2011

selain:

Aku tak tahu harus bilang apa, selain:
Aku mengasihiMu
Aku tak bisa berbicara apa-apa, selain:
Aku merindukanMu

Engkaulah yang terindah
Engkau pula yang terutama
Engkau segalanya
dalam hidupku

[120809]

Kesaksianku

JanjiMu:

TEPAT

Tiada telat

Atau lebih cepat

[200509]

2PU1S1

Ku kecap manisnya madu kebaikanMu


Ku hirup wanginya dupa kesetiaanMu



telah ku alami


sedang ku rasakan


akan ku nantikan


-o0o-


KebaikanMu mengalir bagai sungai di musim hujan


KesetiaanMu teguh bagai pinus di segala musim



ku raih


ku pegang


ku genggam



[200509]

G00D

He is good


He is so good


He is so truly good


A good God is He


For you and for me


[200509]

kami = aku + KAU + dia

Tuhan, aku mencintainya


ijinkan aku mengasihinya


Tuhan, kumohon restuMu


untuk cinta kami berdua


Tuhan, sucikanlah kami


dalam persatuan yang kudus


[240409]