Thursday, March 21, 2013

Bintangku, Sobatku


Aku ingat malam itu
Kala berdua melihat bintang
Dan terpesona akan indahnya
Pun alam sepakat tenang
Memikat tiap insan membuka jiwa
Kisah demi kisah terlantunkan
Dalam madah ucapan syukur
Karena hati telah terampuni

Aku ingat malam-malam sebelumnya
Aku rindu melihat bintang
Di langit luas tanpa awan

Lalu kau temaniku malam itu
Terima kasih, sobat!


[200313]

Sebuah Pencarian


Suatu malam kulihat bintang
Bertaburan dilangit kelam
Kerlap kerlip bergantian
Menerangi kegelapan sukma

Jauh Barat ke Timur jauh
Bukan halangan untuk kutempuh
Asal hati seteguh batu
Mengharap karunia untuk bertumbuh


[200313]

Tuesday, March 19, 2013

Bojong Pojok Sebelum Belok (8)


Merah, hijau, biru, hitam mewarnai pondok ini
Simbol keberanian, kedamaian, keharmonisan, kegagahan
Berharap impian dan realita bertemu di satu titik
Menjadikan sebuah pondok berkat

[180313]

Tentang Ketakutan


Geluduk dan kilat sambar menyambar dalam kegelapan siang
Hujan angin silih berganti menghantam atap dan dinding
Malam menjelang tanpa benda-benda penerang diatas dan sekeliling
Yang tidak nampak menjadi nampak, yang ada menjadi tiada
Berkawan sepi kala rambut memutih dan tulang berderik


Aku takut…
Terkadang


[180313]

Aku dan Puisiku


Aku
Bukan pada satu atau dua baris dalam satu judul puisiku
Bukan pula rangkuman dari keseluruhan puisiku

Aku
Mungkin tersirat diantara kumpulan puisiku
Pun kadang tersurat ditumpukan kata-kata puisiku
Tapi itu bukan aku keseluruhan
Terwakili sebagian pun tidak

Aku
Membiarkan diriku bersembunyi, ditiap makna kata per kata
Jika pun ada yang melihat, tidak sampai menemukan
Bahkan jika berhasil menemukan, tidak akan menangkapku

Aku
Ya itulah aku
Dan puisiku?
Bukanlah aku!


[16 – 18, 0313]