Hatiku merindu swara gemericik air dari atas genting turun menyentuh tanah... mengalir ke selokan... terus dan terus sampai tak sanggup menampungnya dan jadilah luapan air bah sesaat... bertamu ke rumah-rumah yang saling berhimpitan... Dang dung ding gemlodak... Pak...! Angkat kasurnya! Bun... ! Adek dapat ikan!... Pak RT....bla bla bla...@#*! Tass.... Tess... dan gelap gulita.
.
.
.
Listrik mati ya, mama Adin?!!
...
Ah... indahnya kekacauan musim hujan di kampung penyangga ibukota
[10.01.22]
No comments:
Post a Comment