Derasnya aliran pikiran membuat pena ini tersengal-sengal mengejar.
Goresan tajam meski sulit dibaca pun coretan panjang memenuhi kertas polos putih.
Jarum jam panjang sudah berganti.
Tapi alam pikiran memaksa pena menulis satu demi satu, terus dan terus, entah sampai kapan.
[310112]
No comments:
Post a Comment