Thursday, July 11, 2013

Kapan?

Saat ini,
Ketika yang baik bersanding dengan yang buruk
Kebas akal budi dan rasa 
Tergilas pusaran waktu
Mengharap uluran tangan Pemrakarsa Hidup
'tuk penuhi suatu janji
Yang terpatri rapi dihati:
Aku harus pergi


[110713]

Monday, May 27, 2013

Sebuah Sambutan


Mengenalmu, merangkai kisah demi kisah hidupku;
Remeh menjadi bermakna,
Kompleks menjadi sederhana,
Tepat terjalin dalam rangkaian kisah-kisahmu.

Mengenalmu adalah mengenalku.
Menyingkap tabir misteri,
Membuka segel pintu-pintu,
Memaknai ulang sebuah kebebasan.

Mengenalmu dalam singkatnya pergantian tahap;
Menambahkan suatu kesan,
Menguatkan suatu tekad:
Kusambut kau dalam langkah iman.

[250513]

Sunday, May 19, 2013

Malam Terang


Malam tidaklah gelap, kawan!
Seribu kali sudah kubilang
Berdirikan kakimu, ayunkan keluar
Bukalah matamu, arahkan ke langit

Semakin malam, semakin terang, kawan!
Ribuan kali sudah kukatakan
Buka jendela, buka pintu
Singkap tirai dan sekat

Percayalah padaku, kawan!
Malam ini, mari melihat terang!


[300413]

SUDAH


Sekelebat sepasang mata menatapku
Mata yang nyaris rusak penuh tetesan darah yang mengering
Diatasnya puluhan duri menembusi daging dahi yang setipis kertas
Darah bercampur keringat tidak layak untuk dilihat

Sekelebat pula kurasakan
Bukan pilu atau ngilu terpancar dari sepasang mata itu
Bukan pula sedih atau pedih
Ada yang lain disinar mata itu

Sesuatu yang tulus…entah untuk apa?
Sesuatu yang bermakna…entah untuk siapa?
Sesuatu yang indah…entah bagaimana?
Sesuatu yang suci…entahlah?

Entah kenapa sepasang mata itu memandangku
Seolah aku ini pendosa
Aku pun menundukkan muka berharap bayangan itu pergi
Membawa serta hiruk pikuk rekam kejadian kehidupanku
Yang ditayangkan ulang oleh otak bebalku terus dan terus
Pun disisipkan tulisan besar berjalan lambat berwarna merah terang
DOSA…DOSA…DOSA…

“Oh…Tuhan…cukup sudah…!”
Teriakku melampaui gemuruh duniaku
 “Ampuni aku!”

Dan sepasang mata yang sudah babak belur itu
Memandangku dengan tatapan penuh cinta seolah berkata
Sudah Kulakukan.


[Paska 2013, 310313]

Thursday, March 21, 2013

Bintangku, Sobatku


Aku ingat malam itu
Kala berdua melihat bintang
Dan terpesona akan indahnya
Pun alam sepakat tenang
Memikat tiap insan membuka jiwa
Kisah demi kisah terlantunkan
Dalam madah ucapan syukur
Karena hati telah terampuni

Aku ingat malam-malam sebelumnya
Aku rindu melihat bintang
Di langit luas tanpa awan

Lalu kau temaniku malam itu
Terima kasih, sobat!


[200313]